|
Dam pela parado |
DIPUNDAKMU
ASA KAMI TITIP
“Untuk
generasi ‘09’ Komunitas BABUJU”
Wahai generasiku…….
Sabda alam
menapakkan senyap untuk mu yang sunyi
Membelah sahdu
gemuruh gelombak rinai bersambut
Menuduh duka
tempat bersemayamnya luka.
Kami berikhtiar
untuk kalian genggam
Ratapan selaksa
jagat menghabarkan sinar
Kepada kalian kami
titip resah
Wahai para
pecundang generasiku………
Luka resah akibat
itikad serakah telah kita pahami bertalun-talun
Mengalun dalam hingar bingar tetesan
keringat
Menggumpal dalam darah kebangsatan kita
Ini bukan celoteh untuk ibumu yang
telah melahirkanmu…
Ini bukan hujatan untuk bapakmu yang
telah mengajarkan kedunia-an
Ini bukan tuduhan kepada keluargamu
yang membiarkan kalian bodoh sebelum ini
Ini bukan pula makian untuk Tuhan-mu
yang terlalu lama membiarkanmu dalam ketidaksadaran.
Ini hanyalah keluh resah kami yang
terlanjur sadar akan kebiadaban yang tak beradab…
Bangunlah wahai putra bangsa…
Bangkitkan dirimu dalam kegelimangan
silauan yang semu
Bangun untuk bangkit menjadi pe-tanda
akan masa depan
Bangun dan berdiri dalam keangkuhan
dunia yang ego akan kesesatan para setan pengguru iblis..
Ini bukan sumpah serapah kami yang
sedang lelah
Ini bukan hujatan kami yang sedang
serakah kepadamu..
Ini bukan umpatan kami yang terasuki
iblis ber-merk malaikat
Ini bukanpula cercaan kami yang sedang
kesetanan,,,,
Tapi inilah kami yang mendambakan kecerdasan
yang tidak menipu
Kami di titip oleh alam untuk memberimu
pemahaman hidup…
Kami di titip oleh mereka yang tidak
bisa berbuat tapi bisa merasa
Kami di titip oleh hati kalian untuk
merubah otak ketololan dan kedunguan yang men-virus-I prilaku kalian…………
Kami hanyalah di titip oleh empedu suci
untuk pemanis hijrah semesta yang sedang meratap luka…..
Air mata ini menangisi kebahagianmu…
Bukan kebahagiaan yang meratu atas niat
me-Raja-i Dunia
Bukan kebahagiaan yang membias dalam
sanubari ego disudut resahmu
Bukan kebahagiaan yang mengais dan
mengemis….
Air mata ini menangisi hasratmu yang
terlalu dalam atas keterlenaan jingga.
Jingga yang menyerupai terang, padahal
disanalah neraka esok kau songsong.
Kami bersujud dihadapan ketergugahan
kalian
Kami bersembah untuk kesadaran kalian,
Namun mengapa kalian masih angkuh dan
sombong
Memandang hina karena hanya kekurangan
kami yang kalian lihat…
Ya Allah, sumpahku untuk kalian yang
tidak merasa atas jasa ini…
Bila dikemudian waktu cecungut-cecungut
kecil ini angkuh
Sandungkan diri mereka yang hina ini
ditengah api yang membara
hingga mereka yang ada didepanku
tertawa puas dalam kedilemaannya….
Ya Allah, mereka ini telah kami didik
untuk mengenal Mu dari hati kecilnya
Ya Allah, mereka ini telah kami ajarkan
memahami kebesaran-Mu
Ya Allah, mereka ini telah kami
khaturkan amanah yang Engkau turunkan kepada kami
Ya Allah, dalam kesedihan hati kami,
kami suguhkan senyum manis yang menghibah…
Tapi jika mereka yang ada didepan kami tidak
mengetahuinya,
Tapi jika mereka yang ada didepan kami
tidak merasakanya,
Tapi jika mereka yang ada didepan kami
mengganggap semua usaha ini remeh
Tapi jika mereka yang ada didepan kami mengganggap
ini hina…
Maka demi segenap pewaris tahta
perjuangan hingga kami bisa hidup merdeka
Maka demi segenap orang tua kami yang
telah melahirkan kami
Maka demi segenap air mata yang selama
ini telah kami cucurkan..
Maka demi seuntai asa yang kami
biaskan….
Laknatilah mereka untuk kami ya Allah….
Berikan Musibah yang tiada tara sepedih
engkau mencabut nyawa pendusta
Hempaskan mereka dari jalan lurus-Mu
Dan hina mereka sehina-hinanya
Binatang-binatang jalang……..!
Aku bersimpuh dihadapanmu ya Allah….!
Namun kami sekalian semesta alam yang
menjadi saksi menjelang subuh ini
Bertafakur untuk merangkul mereka yang
ada disini…..
Menarik nafas kekalutan hingga
tersimpuh kesadaran akan kebesaran-MU
Memeluk mereka dari dalam bathin yang
mendalam untuk menjadi saudara kami sesungguhnya…
Jikapun kemudian hari kita dipisahkan
oleh ruang dan waktu
Kami mengikhtiarkan mereka untuk
memanusiakan manusia
Kami memohon dengan kerendahan Qalbu
untuk mensucikan hati dan pikiran kalian
Buang jauh-jauh itikad sesat yang masih
kita miliki
Buang jauh-jauh keangkuhan yang
meng-iblis-kan prilaku baik kita.
Rangkul aku dengan air matamu…
Sebab kalian bukan pecundang yang
mengemis belakasih
Sebab kalian bukan sampah yang
menyumpal
Sebab kalian bukan binatang-binatang
berakal yang dilahirkan dari para Iblis yang berjubahkan Malaikat kecil yang
sok dermawan…………
Hunus pedang masa depan kalian
Singsingkan ditengah tembok pembodohan
Sayat semua kenistaan yang bersembunyi
dibalik jubah intelektualmu
Iris segala kehinaan yang terbangun
dari dinasti dogma selama ini..
Bangun rasionalisasi sosial
Bangkitkan rasa kebersamaan yang telah
terbangun
Panggil dalam ranah cendikia mu….
Kami titip asa untuk kau rawat
Kami titip rasa untuk kau asah
Kami titip dipundak kalian untuk
generasi kalian yang akan datang.,.,.