Pages

Wednesday, April 25, 2012

DI PUNDAKMU ASA KAMI TITIP


Dam pela parado

DIPUNDAKMU ASA KAMI TITIP
Untuk generasi ‘09’ Komunitas BABUJU

Wahai generasiku…….
Sabda alam menapakkan senyap untuk mu yang sunyi
Membelah sahdu gemuruh gelombak rinai bersambut
Menuduh duka tempat bersemayamnya luka.
Kami berikhtiar untuk kalian genggam
Ratapan selaksa jagat menghabarkan sinar
Kepada kalian kami titip resah

Wahai para pecundang generasiku………
Luka resah akibat itikad serakah telah kita pahami bertalun-talun
Mengalun dalam hingar bingar tetesan keringat
Menggumpal dalam darah kebangsatan kita

Ini bukan celoteh untuk ibumu yang telah melahirkanmu…
Ini bukan hujatan untuk bapakmu yang telah mengajarkan kedunia-an
Ini bukan tuduhan kepada keluargamu yang membiarkan kalian bodoh sebelum ini
Ini bukan pula makian untuk Tuhan-mu yang terlalu lama membiarkanmu dalam ketidaksadaran.
Ini hanyalah keluh resah kami yang terlanjur sadar akan kebiadaban yang tak beradab…

Bangunlah wahai putra bangsa…
Bangkitkan dirimu dalam kegelimangan silauan yang semu
Bangun untuk bangkit menjadi pe-tanda akan masa depan
Bangun dan berdiri dalam keangkuhan dunia yang ego akan kesesatan para setan pengguru iblis..

Ini bukan sumpah serapah kami yang sedang lelah
Ini bukan hujatan kami yang sedang serakah kepadamu..
Ini bukan umpatan kami yang terasuki iblis ber-merk malaikat
Ini bukanpula cercaan kami yang sedang kesetanan,,,,
Tapi inilah kami yang mendambakan kecerdasan yang tidak menipu

Kami di titip oleh alam untuk memberimu pemahaman hidup…
Kami di titip oleh mereka yang tidak bisa berbuat tapi bisa merasa
Kami di titip oleh hati kalian untuk merubah otak ketololan dan kedunguan yang men-virus-I prilaku kalian…………
Kami hanyalah di titip oleh empedu suci untuk pemanis hijrah semesta yang sedang meratap luka…..

Air mata ini menangisi kebahagianmu…
Bukan kebahagiaan yang meratu atas niat me-Raja-i Dunia
Bukan kebahagiaan yang membias dalam sanubari ego disudut resahmu
Bukan kebahagiaan yang mengais dan mengemis….
Air mata ini menangisi hasratmu yang terlalu dalam atas keterlenaan jingga.
Jingga yang menyerupai terang, padahal disanalah neraka esok kau songsong.

Kami bersujud dihadapan ketergugahan kalian
Kami bersembah untuk kesadaran kalian,
Namun mengapa kalian masih angkuh dan sombong
Memandang hina karena hanya kekurangan kami yang kalian lihat…

Ya Allah, sumpahku untuk kalian yang tidak merasa atas jasa ini…
Bila dikemudian waktu cecungut-cecungut kecil ini angkuh
Sandungkan diri mereka yang hina ini ditengah api yang membara
hingga mereka yang ada didepanku tertawa puas dalam kedilemaannya….

Ya Allah, mereka ini telah kami didik untuk mengenal Mu dari hati kecilnya
Ya Allah, mereka ini telah kami ajarkan memahami kebesaran-Mu
Ya Allah, mereka ini telah kami khaturkan amanah yang Engkau turunkan kepada kami
Ya Allah, dalam kesedihan hati kami, kami suguhkan senyum manis yang menghibah…

Tapi jika mereka yang ada didepan kami tidak mengetahuinya,
Tapi jika mereka yang ada didepan kami tidak merasakanya,
Tapi jika mereka yang ada didepan kami mengganggap semua usaha ini remeh
Tapi jika mereka yang ada didepan kami mengganggap ini hina…

Maka demi segenap pewaris tahta perjuangan hingga kami bisa hidup merdeka
Maka demi segenap orang tua kami yang telah melahirkan kami
Maka demi segenap air mata yang selama ini telah kami cucurkan..
Maka demi seuntai asa yang kami biaskan….

Laknatilah mereka untuk kami ya Allah….
Berikan Musibah yang tiada tara sepedih engkau mencabut nyawa pendusta
Hempaskan mereka dari jalan lurus-Mu
Dan hina mereka sehina-hinanya Binatang-binatang jalang……..!
Aku bersimpuh dihadapanmu ya Allah….!

Namun kami sekalian semesta alam yang menjadi saksi menjelang subuh ini
Bertafakur untuk merangkul mereka yang ada disini…..
Menarik nafas kekalutan hingga tersimpuh kesadaran akan kebesaran-MU
Memeluk mereka dari dalam bathin yang mendalam untuk menjadi saudara kami sesungguhnya…

Jikapun kemudian hari kita dipisahkan oleh ruang dan waktu
Kami mengikhtiarkan mereka untuk memanusiakan manusia
Kami memohon dengan kerendahan Qalbu untuk mensucikan hati dan pikiran kalian

Buang jauh-jauh itikad sesat yang masih kita miliki
Buang jauh-jauh keangkuhan yang meng-iblis-kan prilaku baik kita.
Rangkul aku dengan air matamu…

Sebab kalian bukan pecundang yang mengemis belakasih
Sebab kalian bukan sampah yang menyumpal
Sebab kalian bukan binatang-binatang berakal yang dilahirkan dari para Iblis yang berjubahkan Malaikat kecil yang sok dermawan…………

Hunus pedang masa depan kalian
Singsingkan ditengah tembok pembodohan
Sayat semua kenistaan yang bersembunyi dibalik jubah intelektualmu
Iris segala kehinaan yang terbangun dari dinasti dogma selama ini..

Bangun rasionalisasi sosial
Bangkitkan rasa kebersamaan yang telah terbangun
Panggil dalam ranah cendikia mu….

Kami titip asa untuk kau rawat
Kami titip rasa untuk kau asah
Kami titip dipundak kalian untuk generasi kalian yang akan datang.,.,.

No comments:

Post a Comment